Rabu, 17 Oktober 2012

Acalypha indica L

Laporan Praktikum Botani









Oleh :

Edi Nugroho
11011025


Agroteknologi
Fakultas Agroindustri
Universitas Mercu Buana
Yogyakarta
2012

  
     Laporan praktikum Botani
Acara X
Determinasi
           Tujuan :
Mempelajari bagaimana menggunakan kunci determinasi, sehingga mengetahui nama suatu tanaman yang sebelumnya belum diketahui
           Bahan :
Buku Determinasi
Sembaranng Tanaman (Disarankan semua praktikan belum mengetahui namanya ).

  
Kucing Kucingan
(Acalypha indica L.)

Determinasi dari tumbuhan Acalypha indica L.

1b :      Tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga ........ 2
2b :      Tiada alat pembelit.Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai daun ....... 3
3b :      Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam berkas tersebut diatas ........ 4
4b :      Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan (atau) bunga berlainan dengan yang diterangkan diatas ..... 6
6b :      Dengan daun yang  jelas ..... 7
7b :      Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang men yerupainya ...... 9
9b :      Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit ...... 10
10b :   Daun tidak tersusun sedemikian rapat menjadi rozet .....11
11b :   Tidak semikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat daun dan dari anak cabang tulang daun yang ke -samping  dan yang  serong  keatas ...... 12
12b :   Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama sekali ......... 13
13b :   Tumbuh-tumbuhan berbentuk lain .... 14
14a :    Daun tersebar, kadang-kadang sebagian berhadapan ....... 15
15a :    Daun tunggal,tetapi tidak berbagi menyirip rangkap sampai bercangap menyirip rangkap (golongan 8) ....... 109

Golongan 8 : Tanaman dengan daun tunggal dan tersebar

109b : Tanaman daratan (atau tumbuh) diantara tanaan bakau ........ 119
119b:  Tanaman lain ....... 120
120b:  Tanaman tanpa getah ....... 128
128b:  Daun lain. Bukan rumput-rumputan yang merayap, dan mudah berakar ..... 129
129b:  Tidak ada upih daun yang jelas, paling-paling pangkal daun sedikit atau banyak mengelilingi batang ....... 135
135b:  Daun tidak berbentuk kupu-kupu berlekuk dua ........ 136
136b:  Susunan tulang daun menjari atau menyirip .... 139
139b:  Tidak ada berkas berbentuk cincin yang melingkar pada cabang ....... 140
140b:  Kelopak tanpa kelenjar demikian  ..... 142
142b:  Cabang tidak demikian ..... 143
143b:  Sisik demikian tidak ada ... 146
146b:  Tanaman tidak berduri atau berduri temple (buah diabaikan) ...... 154
154b:  Bunga tidak dalam bongkol dengan daun pembalut sedemikian ...... 155
155b:  Bunga tidak tetanam pada tangkai daun ...... 156
156b:  Bakal buah menumpang ....... 162
162b:  Ujung tangkai daun tanpa kelenjar ......... 163
163b : Rumput-rumputan atau setidak-tidaknya bukan bunga yang berbilangan 3 ....... 167
167b:  Bunga tidak sedemikian ...... 169
169b : Bunga bertaji ...... 171
171b:  Tangkai sari lepas , kepala sari kadang-kadang berlekatan ........ 177
177a : Bunga setidak-tidajnya sebagian berkelamin satu ....... 178
178b:  Bungan dalam tandan atau bulir, banyak sekali benang sari yang  fertil
.............67.Euphorbiaceae

Selanjutnya Berdasarkan kunci determinasi khusus family Euphorbiaceae dapat di telusuri sebagai berikut :
 Fam.67.Euphorbiaceae

9b :      Karangan-karangan bunga sebagian bunga sebagian besar terletak di ketiak daun. Tidak terdapat kelenjar-kelenjar yang  jelas pada ujung tangkai daun ....... 9. Acalypha

Acalypha indica L tidak terdeterminasi berdasarkan buku Determinasi tumbuhan yang disusun oleh  Ir.Suryo  dkk  , namun dibandingkan dengan pustaka tumbuhan tersebut sudah cukup familiar .

Kunci Determinasi :

1b-2b-3b-4b-6b-7b-9b-10b-11b-12b-13b-14a-15a (gol.8)-109b-119b-120b-128b-129b-135b-136b-139b-140b-142b-143b-154b-155b-156b-162b-163b-167b-169b-171b-177a-178b……67.Euphorbiaceae-9b……9.Acalypha



Klasifikasi  :
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh)
Super Divisi     : Spermatophyta ( biji)
Divisi : Magnoliophyta (berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (dikotil)
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Acalypha
Spesies : Acalypha indica L.

Minggu, 22 Juli 2012

Ospek 2011 UMBY

OSPEK MAHASISWA BARU 2011
tgl  19 s/d 21 September 2011
Fakultas Agroindustri
Universitas Mercu Buana Yogyakarta








Selasa, 10 Juli 2012

Praktikum pembuatan Bokasi

Praktikum mata kuliah komunikasi pertanian pembuatan Bokasi

Dosen :  1. Ir. Warmanti Mildaryani,M.P
              2. Ir. Tyastuti Purwani,M.P
Kelompok :
11011004 Arif Nor fa'uzi
11011008 Ummu Solichah
11011013 Waris
11011014 Esti Sulandari
11011025 Edi Nugroho
Agroteknologi Umby (semester 2)

Jumat, 06 Juli 2012

Lagu Daerah Bangka Alam Wisata Pulau Bangka

      Alam wisata pulau Bangka


Pasir puteh di sepanjang pantai Bangka
Kite duduk di sure ari
Burung camar terbang diatas ombak
Sedenget agik ari nek malem

Banyak perau, perau nelayan pulang
Dari laot gi nyarik ikan
Laot tedoh, nelayan seneng ati e
Buleh e banyak bemacem-macem

Alam wisata pulau Bangka
Dari laot sampai ke darat
Tinggal ka dateng, cari tempet yang ka seneng
Alam wisata pulau Bangka
Pantai bersih laot e biru
Amper ge tiker, kite duduk sambil manggang ikan

Ati ge seneng dak pacak di kate
Ati ge seneng men datang ke sini


      Banyak perau, perau nelayan pulang
      Dari laot gi nyarik ikan
      Laot tedoh, nelayan seneng ati e
      Buleh e banyak bemacem-macem

      Alam wisata pulau Bangka
      Dari laot sampai ke darat
      Tinggal ka dateng, cari tempet yang ka seneng
      Alam wisata pulau Bangka
      Pantai bersih laot e biru
      Amper ge tiker, kite duduk sambil manggang ikan

      Ati ge seneng dak pacak di kate
      Ati ge seneng men datang ke sini

Lagu Daerah Bangka Men Lahang Lah Mirah


            Men Sahang Lah Mirah


               Men sahang-sahang lah mulai mirah
               Musim mutik ge mulai lah
               Banyak keluar bujang kek miak
               Memetik sambil berdendang

                     Tangan memetik mate bepandang
                     Ati bedebar dak kruan
                     Tingok-betingok janji-bejanji
                      Kelak pulang bedue


                                    Sure lah dateng ari nek malem
                                    Sedenget agik nek pulang
                                    Bulan tersenyum, bujang ge girang, miak seneng ati e

              La la la la la la la la la laaa...
              La la la la la la la la la laaa....
              La la la la la la la la la laaa....

                  Bujang kek miak betinten-tinten
                  Pulang ke rumah bedue
                  Malem ni cuma beseneng-seneng
                  Isok la begawe ulik

              Sure lah dateng ari nek malem
              Sedenget agik nek pulang
              Bulan tersenyum, bujang ge girang, miak seneng ati e

                     Sure lah dateng ari nek malem
                     Sedenget agik nek pulang
                     Bulan tersenyum, bujang ge girang, miak seneng ati e

                                 Sure lah dateng ari nek malem
                                 Sedenget agik nek pulang
                                 Bulan tersenyum, bujang ge girang, miak seneng ati e

                                        Sure lah dateng ari nek malem
                                        Sedenget agik nek pulang
                                        Bulan tersenyum, bujang ge girang, miak seneng ati e

Tanaman Katuk (Sauropus androgynus)


Katuk
(Sauropus androgynus)


Klasifikasi

Kingdom     : Plantae (Tumbuhan)
    Subkingdom    :  Tracheobionta (berpembuluh)
          Super Divisi    :  Spermatophyta (Menghasilkan biji)
               Divisi    :  Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                     Kelas    :  Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
                          Sub Kelas    :  Rosidae
                               Ordo    :  Euphorbiales
                                     Famili    :  Euphorbiaceae
                                          Genus    :  Sauropus
                                              Spesies    :  Sauropus androgynus (L.) Merr.


Deskripsi

Katuk (Sauropus androgynus) merupakan tumbuhan sayuran yang banyak terdapat di Asia Tenggara. Tumbuhan ini dalam beberapa bahasa dikenali sebagai  star gooseberry atau sweet leaf (inggris), mani cai (Cina), cekur manis (Melayu), rau ngót (Vietnam), untuk di Indonesia sendiri masyarakat Jawa menyebutnya katukan atau babing,  simani (Minangkabau), kerakur (Madura), Memata (bahasa Melayu) dan katuk (Sunda).
Katuk ini termasuk tanaman jenis perdu berumpun dengan ketinggian 2-3 Meter,  tumbuh di dataran rendah hingga 1.300 di atas permukaan laut. Tanaman katuk dapat diperbanyak dengan stek dari batang yang sudah berkayu, panjang lebih kurang 20 cm disemaikan terlebih dahulu. Setelah berakar sekitar 2 minggu dapat dipindahkan ke kebun. Jarak tanam panjang 30 cm dan lebar 30 cm. Setelah tinggi mencapai 50-60 cm dilakukan pemangkasan agar selalu didapatkan daun muda dan segar.

Morfologi

Tumbuhan ini tersusun atas beberapa bagian seperti Batang, daun, akar, bunga dan buah.

o   Batang
Batangnya tumbuh tegak dan berkayu, batang muda berwarna hijau dan yang tua berwarna coklat Jika ujung batang dipangkas, akan tumbuh tunas-tunas baru yang membentuk percabangan,Cabang-cabangnya agak lunak.

o   Daun
Daun tersusun selang-seling pada satu tangkai, terdiri dari daun majemuk, daunnya kecil-kecil mirip daun kelor, Bentuk helaian daun lonjong sampai bundar berwarna hijau dengan panjang 5-6cm, kadang-kadang permukaan atasnya berwarna hijau gelap.
 
o   Akar
System perakaranya tunggang.

o   Bunga dan buah
 Katuk termasuk tanaman yang rajin berbunga. Bunganya kecil-kecil, berwarna merah gelap sampai kekuning-kuningan, dengan bintik-bintik merah, bunganya tunggal atau terdapat diantara satu daun dengan daun lainnya.termasuk Bunga tunggal, Bunga sempurna mempunyai helaian kelopak berbentuk bulat telur sungsang atau bundar, berwarna merah gelap atau merah dengan bintik-bintik kuning. Cabang dari tangkai putik berwarna merah, tepi kelopak bunga berombak atau berkuncup enam, berbunga sepanjang tahun. Bunga tersebut akan menghasilkan buah, berwarna putih, buah bertangkai panjang 1,25 cm. buah tersebut apabila di belah maka di dalamya terdapat biji berwarna hitam.

untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Keterangan dari gambar 1.1
(a)   Tanaman katuk
(b)   Daun katuk
(c)   Bunga katuk
(d)   Letak bunga katuk diantara satu daun dengan daun lainya
(e)   Batang katuk
(f)    Buah katuk
(g)   Letak buah katuk
(h)   Akar


Khasiat dan kegunaan

         Daun katuk dapat mengandung hampir 7% protein dan serat kasar sampai 19%. Daun ini kaya vitamin K, selain pro-vitamin A (beta-karotena), B, dan C. Mineral yang dikandungnya adalah kalsium (hingga 2,8%), besi, kalium, fosfor, dan magnesium. Warna daunnya hijau gelap karena kadar klorofil yang tinggi. Daun katuk dapat diolah seperti kangkung atau daun bayam. Ibu-ibu menyusui diketahui mengonsumsi daunnya untuk memperlancar keluarnya ASI. Perlu diketahui, daun katuk mengandung papaverina, suatu alkaloid yang juga terdapat pada candu (opium). Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti keracunan papaverin.
           Pucuk tunas yang muda dijual orang di Indocina dan dimanfaatkan seperti asparagus.
Tanaman ini banyak ditanam di pekarangan karena mudah diperbanyak dan biasa dijadikan pagar hidup.


Gambar :

-
-

sumber :
 -
 -
 -